Tuban Megaposnews.id, — Aksi brutal sekelompok massa tak dikenal terjadi di Rengel, Tuban. Tanpa sebab jelas, ratusan orang yang berkonvoi pada dini hari melempari warga dan menghancurkan sebuah sepeda motor hingga rusak parah. Polisi bergerak cepat dan berhasil menyergap delapan terduga pelaku.
Insiden ini terjadi Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 00.45 WIB di pertigaan Gang Dolar, Dusun Purboyomayangsekar. Korban, Dzaki Adani Saputra, sedang cangkrukan santai bersama dua rekannya, Agung Dwi Grisinda dan Davit Tri Abda Ibrahim, ketika tiba-tiba kondisi berubah kacau.
Dari arah timur muncul iring-iringan konvoi liar, sekitar 50 motor dan 100 lebih orang yang mengenakan cadar, membuat identitas mereka sulit dikenali. Mereka melaju sambil memekikkan suara knalpot, berteriak kasar, dan langsung berhenti di depan lokasi korban.
Tanpa basa-basi, beberapa orang dari rombongan itu mengambil batu dan menghujani korban serta teman-temannya dengan lemparan. Lemparan spontan dibalas, membuat massa konvoi itu beringas dan mengejar korban.
Korban berlari masuk gang untuk menyelamatkan diri. Namun sepeda motornya, Honda Beat S 6605 IQ, terparkir di pintu masuk gang dan menjadi sasaran amuk massa. Motor tersebut dihancurkan secara membabi buta hingga korban mengalami kerugian sekitar Rp5 juta.
Laporan pun masuk ke Polsek Rengel. Unit Jatanras Satreskrim Polres Tuban bergerak cepat, menyisir jejak para pelaku. Dalam waktu singkat, delapan orang berhasil diciduk. Mereka adalah AF, MS, ZJA, ATP, ME, AET, GJM, dan FAI, yang berasal dari wilayah Tuban dan Lamongan.
Polisi menjerat para terduga pelaku dengan Pasal 170 ayat (1) KUHP tentang pengrusakan secara terang-terangan dan bersama-sama, pasal yang ancamannya tidak main-main.
Kasus ini masih terus didalami, termasuk mengusut apakah rombongan konvoi tersebut merupakan kelompok tertentu, geng motor, atau gerombolan pemuda yang sengaja membuat onar pada malam hari.
Red…












